5 Rekomendasi Buku Terjemahan Korea Yang Bisa Kamu Baca Untuk Menemani Waktu Luang

 

Hai apa kabar ?… kali ini aku bawain 5 rekomendasi buku terjemahan korea. Buat kalian yang mempunyai waktu luang, bosan, dan bingung mau ngapain, mungkin membaca buku bisa menjadi pilihan bagus untuk menemani waktu luangkamu.

Nah, berikut ini adalah 5 rekomendasi buku terjemahan korea yang bisa kamu baca untuk mengisi waktu luang.

 

1.      Almond by Sohn Won – Pyung


     Sumber : ebooks.gramedia.com      

Buku ini menceritakan seorang anak laki-laki yang bernama Yoonjae yang sejak usia 6 tahun didiagnosa mengidap Alexithymia (sebuah ketidak mampuan untuk merasakan emosi) sejak kecil Yoonjae sudah menjadi anak yang berbeda dari anak-anak lainnya karena ia sama sekali tidak mengerti bagaimana caranya bergaul dengan orang lain pada umumnya atau bagaimana merasakan perasaan sedih, senang, sakit, kecewa, takut dan lain sebagainya. Semua orang yang ada di sekitarnya menganggap ia aneh dan mulai menjauhinya serta menjuluki dirinya dengan sebutan monster.

 

Tetapi untungnya Yoonjae memiliki ibu dan nenek yang sangat menyayanginya dan peduli dengan perkembanganya. Setiap kali Yoonjae bertanya pada neneknya mengenai pendapat orang-orang disekitarnya apakah dia benar-benar seorang monster maka neneknya menjawab bahwa jika Yoonjae monster maka ia adalah monster yang paling tampan yang pernah ada dan anak yang istimewa. Begitupun dengan ibunya, sang ibu tidak pernah berhenti dan selalu berjuang untuk melatih anaknya untuk bisa menjadi anak-anak pada umumnya (karena menurut beberapa ahli Alexithymia dapat dipulihkan dengan beberapa cara agar si penderita dapat merasakan berbagai emosi). 

 

2.      I Want to Eat Tteokpokki by Baek Se Hee

      Sumber : i.gr-assets.com      

Buku ini adalah buku yang ditulis oleh Baek Se Hee, seorang wanita kelahiran tahun 1990 yang lulus dari jurusan sastra dan bekerja di salah satu penerbit, yang selama 10 tahun mengalami depresi ringan berkepanjangan (dalam istilah medis disebut juga dengan distimia) dan gangguan kecemasan. Baek Se Hee mengalami beberapa pengobatan dan konseling dari berbagai psikolog dan psikiater, hingga akhirnya pada tahun 2017 dia menemukan rumah sakit yang cocok dan saat ini sedang menjalani pengobatan.


3.      Aku Ingin Pulang Meski Sudah di Rumah by Kwon robin

Sumber : encrypted-tbn0.gstatic.com

 Buku Aku Ingin Pulang Meski Sudah di Rumah merupakan esai dari Korea Selatan yang ditulis oleh Kwon Rabin. "Saat seseorang merasa dirinya berbeda, bingung, dan ketakutan ketika dihadapkan pada situasi yang tidak biasa di lingkungan baru, secara naluriah ia akan mencari rumah yang paling nyaman dan cocok baginya. Ia seperti siput yang hidup dengan rumah di punggungnya untuk mempertahankan diri."

I'm Home but I Still Want to Go Home merupakan sebuah esai pengembangan diri yang ditulis berdasarkan pengalaman pribadi Kwon Rabin.

Dalam buku ini, Kwon Rabin menyediakan rumah nyaman bagi pembaca untuk saling berbagi kesulitan yang dialami ketika beranjak dewasa.


4.      The Things You Can See Only When You Slow Down by Haemin Sunim

 Sumber : gramedia.com      

Buku terlaris ini memberikan kebijaksanaan spiritual tentang pentingnya melambat di dunia nyata yang serba cepat. Bahwasannya tidak apa-apa sedikit lebih lambat untuk tumbuh, dan tidak apa-apa sesekali terlambat akan sebuah impian, karena nyatanya setiap orang pasti memiliki waktu dan garis takdirnya masing-masing.

Haemin Sunim memberikan petunjuk jalan menuju kesejahteraan dalam kehidupan sehari-hari, seperti hubungan, cinta, dan kerohanian. Adapun buku ini juga menyadarkan bahwa menjalin hubungan lebih dalam dengan orang lain, berbelas kasih, dan memaafkan diri sendiri sangat penting untuk dilakukan. Daripada terus mengikuti arus dunia yang berubah begitu cepat, coba lah untuk beristirahat sejenak yang akan membuat hidup kita lebih damai dan tentram.


5.      Hidup Apa Adanya by Kim Suhyun

Sumber : mojokstore.com     

Buku yang mendapat label best seller ini memiliki sinopsis yaitu perusahaan B karena teman-teman akan menilaiku sebagai seorang yang sukses. Aku ingin mengubah penampilan seperti dia yang dikagumi banyak lelaki. Aku ingin membeli barang bermerek agar orang-orang menilaiku sebagai orang kaya. Lelah ya, kalau harus hidup sesuai dengan pendapat atau penilaian orang lain. Seperti tidak ada habisnya memuaskan penilaian mereka.

HIDUP APA ADANYA membuka pikiran kita bahwa apa pun penilaian dan pendapat orang lain tidak akan memberikan pengaruh pada kehidupan kita, terutama tentang kebahagiaan. Menjadi diri sendiri dan menerima keadaan sesuai dengan porsi yang sesungguhnya akan membuat kita mensyukuri
segala hal yang ada di hidup ini, sekecil apa pun itu.


 

 Referensi :

http://alimahnurkasanah.blogspot.com/2020/09/photo-by-gramedia.html

http://autumnandapple.blogspot.com/2019/11/i-want-to-die-but-i-want-to-eat.html

https://www.kapanlagi.com/korea/rekomendasi-dari-v-bts-buku-aku-ingin-pulang-meski-sudah-di-rumah-akan-segera-terbit-a42094.html#:~:text=2.%20Sinopsis&text=%22Saat%20seseorang%20merasa%20dirinya%20berbeda,di%20punggungnya%20untuk%20mempertahankan%20diri.%22

https://jbr.id/berita-buku/7-rekomendasi-buku-self-improvement-asal-negeri-gingseng-3665/

https://www.tokopedia.com/dialektikabook/buku-hidup-apa-adanya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Kasus Penyimpangan Good Corporate Governance (GCG) Dalam Etika Bisnis

Contoh Kasus Pelanggaran Etika Bisnis Terkait Perizinan

6 Rekomendasi Film, Series, dan Drama Bertema Sekolah