Soft Skills Yang Dibutuhkan Untuk Sukses
7 Soft Skills Untuk Mendukung
Kariermu
Soft Skill adalah Keterampilan alami yang
ada pada diri setiap manusia, mencakup beragam kecerdasan, seperti emosional,
komunikasi, atau pun interaksi sosial dengan orang lain. Dengan demikian, soft
skill termasuk karakter bawaan masing-masing orang.
Menurut Patrick S.
O’Brien dalam bukunya Making College Count, soft skills dapat
dikategorikan ke dalam 7 area yang disebut Winning Characteristics, yaitu
keterampilan berkomunikasi (communication skills), keterampilan
berorganisasi (organizational skills), kepemimpinan (leadership),
logika (logic), upaya (effort), keterampilan berkelompok (group
skills), dan etika (ethics).
Berikut yang dapat
ditelaah dari pernyataan soft skill yang
wajib dimiliki untuk mendukung kariermu.
1) Communication Skill
Soft skill yang pertama adalah komunikasi. Maksud dari
komunikasi adalah kemampuan berkomunikasi, baik yang sifatnya personal maupun
profesional. Sebagai sebuah soft skill, semua aspek komunikasi
harus tercapai untuk mencapai tingkat efektivitas.
Aspek dalam komunikasi yang dimaksud adalah komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal, berbicara, mendengarkan, menulis, menyimak hingga membawakan atau mempresentasikan sesuatu.
2) Organization Skill
Organizational skills adalah kemampuan mengorganisasikan. Kemampuan ini lebih banyak diasah dari keikutsertaan di dalam organisasi walaupun di perkuliahan juga dapat pula diperoleh kemampuan-kemampuan mengorganisasikan ini. Tetapi dengan mengikuti organisasi maka seseorang biasanya akan diserahi tanggung jawab untuk menjadi ketua panitia sebuah kegiatan, maka hal ini akan mengasah kemampuan untuk mengorganisasikan suatu kepanitiaan.
3) Leadership Skill
Kepemimpinan
atau leadership merupakan salah satu soft skill yang
sangat signifikan pada beberapa bidang pekerjaan. Contoh soft skill kepemimpinan
dalam dunia kerja misalnya, memimpin sebuah proyek dari perusahaan.
Leadership atau
kepemimpinan juga merupakan salah satu contoh soft skill mahasiswa,
yang biasanya ada dalam kegiatan organisasi dan komunitas. Soft skill yang
satu ini pun, juga memberi nilai lebih pada pribadi seseorang.
Kerendahan hati juga merupakan salah satu contoh soft skill kepemimpinan. Dengan rendah hati, seseorang akan lebih mudah dalam memimpin tim atau kelompok.
4) Logic
Logic adalah kemampuan untuk berpikir logis terhadap suatu permasalahan. Kemampuan ini tentunya dapat diperoleh melalui matakuliah-matakuliah yang mengandalkan penalaran. Kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan logis dan terintegrasi. Masalah yang ada di dunia kerja tidaklah sama dengan masalah-masalah yang ada ada di UTS atau UAS, tetapi lebih kepada masalah aktual yang ada di area kerja suatu instansi atau perusahaan. Logic ini memerlukan suatu sikap bijaksana dalam memecahkan masalah. Keseimbangan antara kerugian dan kemanfaatan dari suatu pemecahan masalah.
5) Effort
Effort adalah suatu usaha yang pantang menyerah. Kemampuan ini dalam dunia kerja sangat dibutuhkan. Di perkuliahan sering dijumpai dosen yang memberikan tugas yang sangat banyak dan harus dikumpulkan pada esok harinya. Ini juga sebagai latihan untuk dapat bekerja dalam tekanan. Di dunia kerjapun sangat jamak dan sering seseorang karyawan mengalami tekanan yang teramat sangat. Dikejar-kejar deadline dan target yang semakin meningkat adalah suatu hal yang lumrah dan biasa, yang kadang membuat seseorang menjadi stress dan dalam tekanan yang berat. Maka diperlukan jiwa yang matang dan tingkat kestabilan emosi yang baik.
6) Group Skill
Kerja
sama juga merupakan salah satu contoh soft skill yang banyak
diperlukan, tak hanya di bidang profesional tapi juga diperlukan oleh
mahasiswa. Soft skill kerja sama, disadari atau tidak memang
sudah dipupuk sejak kecil.
Seperti telah disebutkan sebelumnya, kerja sama merupakan salah satu contoh soft skill mahasiswa. Mahasiswa yang terlatih dalam bekerja sama, biasanya akan lebih mudah membuka jejaring atau networking baru di lingkungan.
7) Etnics
Ethics adalah kemampuan
untuk belajar membedakan benar atau salah, lalu melakukan apa yang benar.
Ethics atau etika dalam bekerja ini penting karena menurut sebuah penelitian
87% orang yang kehilangan pekerjaan atau macet karirnya karena tidak memiliki
etika kerja yang baik. Di dalam dunia usahapun, orang akan enggan atau tidak
mau untuk berbisnis dengan penipu atau orang yang kabarnya adalah penipu. Di
perkuliahan, etika ini ada yang secara tersendiri menjadi matakuliah yakni
etika bisnis, tetapi ada juga yang include atau masuk dalam berbagai macam
matakuliah yang lain seperti Al Islam. Tetapi secara keseluruhan bahwa
perkuliahan yang ada pada prinsipnya juga mengajarkan etika yang baik, misalnya
menghargai pendapat orang lain, disiplin dan lain-lain.
Referensi :
https://www.denpono.com/2018/09/macam-macam-kemampuan-atau-skill-dalam-dunia-kerja.html
https://genta.fkip.unja.ac.id/2018/06/23/mempersiapkan-soft-skills-dikala-kuliah/
http://briktru.com/apa-itu-soft-skills/
-
Komentar
Posting Komentar